QS19:71 Tidak ada seorangpun dari kalian melainkan akan menghampiri (Neraka)
Alhamdulillah....Aku syukur ke Allah yang Mengkaruniakan iman ini, padahal kalau memperhatikan masa lalu, timbul pertanyaan "Apa sih yang udah membuat diriku berhak mendapat iman di hati ini???" mungkin antum semua sama2 gak bisa menjawabnya kecuali dengan mengembalikan ini pada Allah, "itu karena Allah Sayang ke kita". akhi....ukhti..... udah kubahas masalah ini minggu lalu dengan beberapa adik mentor, Alhamdulillah.... kelihatanya mereka udah pada mudik, karena yang datang hanya beberapa orang aja. tapi pasti ada hikmah yang besar dibalik itu.
saya tergerak untuk berbagi sedikit tentang ayat yang cukup menggetarkan hati ini.ayat yang membuat para salafus solih menangis. sudah sepatutnya kita paham bahwa Al-Quran ini adalah kalam Allah yang mulia, maka kita gak boleh main tafsir sembarangan, itu pasti akan menyesatkan banyak orang. kita harus memahami Al-Quran sesuai dengan pemahaman ahli tafsir yang terpercaya, seperti para Sahabat Rasul SAW, tabi'in, ulama seperti Ibn Katsir, At-tobari dan lain2 yang diakui kelurusannya dalam menafsirkan quran.
Dalam surat maryam ada ayat (QS19:71) yang bunyinya "Tidak ada seorangpun dari kalian melainkan akan menghampirinya (neraka), itu merupakan suatu ketetapan dari Tuhanmu yang pasti terjadi"......
Mungkin kita bertanya "Hah???? apa saya yang sudah berusaha untuk beramal soleh dan berbuat baik ke sesama manusia akan dimasukkan ke neraka juga???" "jadi buat apa saya beramal soleh jika saya akan masuk neraka???" atau pertanyaan2 lainnya yang serupa.berhati2lah saudaraku...ini adalah pemahaman yang salah, namun jika pertanyaan itu terlontar karena kita belum tahu, mudah2 dimaafkan oleh Allah.sekarang mari kita sama2 memahami ayat ini sesuai dengan pemahaman ahli tafsir yang terpercaya yaitu Abdurrahman bin zayd bin Aslam, dalam kitab tafsir Ibn katsir beliau menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan menghampirinya adalah 2, kurang lebih penjelasannya seperti ini:
1. Bagi orang2 yang beriman, kata MENGHAMPIRI NERAKA artinya adalah ketika mereka berada di atas Sirot, yaitu jembatan yang lebih tajam daripada pedang dan lebih tipis daripada rambut, di bawahnya ada jahannam. dijelaskan oleh rasul SAW dalam hadis Al-Bukhari bahwa pada saat itu akan ada pengait semacam duri sa'dn (hanya Allah yang tahu Besarnya) yang berada di sisi2 sirot, pengait itu akan mencabik2 siapa yang lewat sesuai dengan amal buruknya, bahkan ada muslim juga yang bukan hanya tercabik dagingnya, tapi juga jatuh ke Jahannam....Naudzubillah
2. Bagi orang2 kafir,kata MENGHAMPIRI NERAKA artinya mereka akan MASUK Jahannam langsung setelah mengalami pedihnya siksaan hari kiamat yang lamanya bagi mereka adalah 50.000 tahun.
Dengan demikian akhi, ukhti, telah jelas bahwa yang dimaksud bukanlah kita semua akan masuk Jahannam, karena Allah adalah Rabb Yang Amat Sayang pada kita. SUngguh keterlaluan orang yang mengatakan "KALAU ALLAH EMANG MAHA PEYANYANG KENAPA HARUS ADA NERAKA????? KENAPA GAK SEMUA KE SURGA AJA????" maka jawaban bagi orang yang gak tau malu itu adalah "TERSERAH ALLAH DONG, DIA YANG PUNYA KITA JADI TERSERAH DIA MAU BERBUAT APA AJA, TAPI INGATLAH 1 HAL, ALLAH TELAH BERJANJI BAHWA DIRINYA TIDAK AKAN MENZALIMI HAMBA2NYA (QS50:29), DIA BERIKAN ILHAM PADA MANUSIA UNTUK MEMILIH BAIK/BURUK, DAN DIA TIDAK HENTI2NYA MEMBERIKAN MANUSIA NIKMAT SEKALIPUN MEREKA MENGHIANATINYA, yang seharusnya jadi pertanyaan adalah kenapa manusia gak mau taat, padahal udah jelas kebenaran bagi mereka????"
Demi Allah!! Allah Gak Zalim sedikitpun, bukankah kita tahu bahwa amal kebaikan dibalas minimal 10X lipat tapi amal keburukan hanya 1X aja???? kenapa??? karena Allah sayang sama kita... Allah ingin kita masuk SyurgaNya.... Bukankah kita tahu bahwa orang yang seluruh hidupnya bermaksiat lalu taubat di ujung kehidupannya, maka Allah menjamin syurga baginya??? kenapa???......Karena Allah sayang sama kita dan ingin kita masuk syurga. begitulah akhi/ukhti...yuk kita sama2 meraih syurga Allah....! disana kita bisa reunian lagi tanpa ada hal2 yang Haram...karena segalanya baik di surga kelak Insya Allah.
